- Jenis paragraf berdasarkan letak pikiran utama
Letak kalimat utama pada paragraf mempengaruhi nama dan jenis paragraf. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dapat dibedakan menjadi tiga jenis.
A. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dari umum ke khusus. Bagian umum pada paragraf ini adalah ide pokok, sedang bagian khusu adalah ide penjelasnya. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan ide pokok dalam kalimat topik kemudian diikuti dengan ide atau pikiran penjelas yang berfungsi untuk menerangkan, menjabarkan, merinci, menjelaskan ide pokok dalam satu atau beberapa buah kalimat penjelas.Karena bagian umum paragraf diletakkan di bagian awal dan dijelaskan oleh bagian khusus yang diletakkan sesudahnya, maka paragraf ini dikembangkan dari umum ke khusus atau dan disebut paragraf deduktif.
Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya untuk membuka usaha baru.
Bagian awal paragraf di atas adalah bagian umum
karena berisi ide pokok, yaitu kemauan yang sulit diikuti. Ide
pokok, yaitu kemauan yang sulit diikuti itu selanjutnya
dijelaskan lagi dengan beberapa ide atau pikiran penjelas berupa :
(1)keputusan rapat untuk menyimpan dana,
(2) kesepakatan terhadap hasil rapat, (3)hari ini ia memaksa untuk menggunakan dana. Ketiga ide penjelas tersebut merupakan penjelasan terhadap ide pokok kemauan yang sulit diikuti.
B. Paragraf induktif(1)keputusan rapat untuk menyimpan dana,
(2) kesepakatan terhadap hasil rapat, (3)hari ini ia memaksa untuk menggunakan dana. Ketiga ide penjelas tersebut merupakan penjelasan terhadap ide pokok kemauan yang sulit diikuti.
Paragraf induktif berupakan kebalikan dari paragraf deduktif, yaitu paragraf yang dikembangkan dari khusus ke umum. Pengbangan paragraf ini dimulai dengan mengemukakan satu atau beberapa ide penjelas dalam kalimat penjelas yang selanjutnya diikuti dengan ide pokok dalam kalimat topik sebagai simpulan umum dari beberapa buah idea tau pikiran penjelas sebelumnya.
Contoh : Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien. Pada paragraf di atas tampak bahwa bagian awal paragraf yang terdiri atas empat kalimat merupakan bagian khusus. Dikatakan sebagai bagian khusus karena ide penjelas berupa :
(1) sarana pengembangan budaya,
(2) sendi-sendi kehidupan,
(3) sarana komunikasi, dan
(4) sarana informasi merupakan rincian dari ide pokok bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.
C. Paragraf campuran
Sesuai namanya, paragraf campuran merupakan gabungan dari paragraf deduktif dan induktif. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan ide pokok dalam kalimat topik kemudian diikuti dengan satu atau beberapa ide penjelas dalam kalimat-kalimat penjelas. Di akhir paragraf dikemukakan lagi ide pokok paragraf baik dengan kalimat yang sama maupun kalimat yang berbeda namun memiliki persamaan makna. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh :
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.